Berburu Oleh-oleh di Jepang

boneka Jepang

Sebenarnya saya jarang bepergian lama, sehingga jarang membawa oleh-oleh, paling hanya oleh-oleh sekedarnya saja. Maklum back packer, alias turis yang tidak punya banyak duit. Di jalan-jalan ke Jepang ini, lama jalan-jalannya sangat lama, hampir satu bulan, dan juga suasananya memang berbeda sekali dengan di Indonesia, sehingga timbul keinginan untuk membawa oleh-oleh yang khas Jepang.

Oleh-oleh khas Jepang itu seperti apa ya? Ternyata yang khas banget itu agak jarang ditemukan. Maklumlah sekarang sudah jamannya globalisasi. Jadi barang-barang di Jepang juga bisa kita temukan dengan mudah di Indonesia.

Tapi tetap saja saya ngotot, pengin yang tidak ada di Indonesia. Jadilah kami hunting barag-barang tersebut. Ternyata pemikiran memperoleh oleh-oleh yang khas Jepang tidak hanya ada di pikiran saya saja, tetapi juga anggota rombongan lainnya.

Hasil hunting :
a. kaos, inginnya kaos yang ada huruf kanjinya. Ini juga susah sekali dicari. Ternyata kaos dengan huruf kanji tidak begitu ngetrend di sana. Walaupun tidak ngetrend, tapi kami dapat juga
b. Robot-robot kecil. Wah ini memang khas banget, terutama untuk robot-robot yang canggih. Jika robotnya masih digerakkan dengan baterei, di Indonesia juga banyak dijumpai. Saya membeli robot kecil berbentuk katak dan gadis kecil, yang digerakkan dengan tenaga surya
c. Gantungan kunci : banyak sekali gantungan kunci yang khas Jepang, misalnya berbentuk Samurai, kipas, dll
d. Boneka Jepang : ini juga khas, boneka Jepang berbentuk gadis cantik atau pria yang memakai kimono
e. Payung : payung di Jepang cukup khas, walaupun sizenya ternyata lebih kecil dibanding payung di Indonesia

Di manakah tempat hunting oleh-oleh? Di departemen store tentunya. Di sana banyak outlet yang menjual berbagai macam barang, sehingga mudah memilihnya. Selain itu oleh-oleh juga bisa ditemukan, jika kami mengunjungi suatu tempat wisata. Misalnya, tatkala mengunjungi monumen bom atom di Nagasaki. Di monumen itu juga ada toko yang menjual souvenir. Misalnya kaos, gantungan kunci, buku, dll.

Bagaimana dengan harganya? Harga biasanya berbanding lurus dengan kualitas barang dan tempat kita membeli barang. Ada oleh-oleh dengan harga yang miring, ada juga yang harganya mahal sekali. Tentunya disesuaikan dengan keuangan kita. Apalagi harga barang-barang di Jepang memang sudah pasti lebih mahal dibanding harga barang di Indonesia.