Kosongkan gelas

Jika ingin optimal dalam mencari ilmu, selalu kosongkan gelas kita, supaya gelas kita bisa terisi oleh ilmu-ilmu baru. Gelas di sini merupakan perumpamaan, yang melambangkan pikiran kita, kesadaran kita, keakuan kita, dll. Jika gelas kita telah kita kosongkan, maka ilmu-ilmu baru akan masuk. Akan tetapi kalau kita tidak mau mengosongkan gelas kita, seberapa banyak kita membaca, belajar di kelas, atau aktivitas keilmuan pencarian ilmu lainnya, maka ilmu itu tidak mau singgah. Ibaratnya kita menuang air ke gelas yang sudah terisi. Otomatis air yang kita tuangkan, akan keluar lagi.

6 thoughts on “Kosongkan gelas

  1. Budi says:

    heuheu…suka banget ma istilah nya nih! 😀

    kalo ga di kosongin, jadi sulit nerima pendapat orang lain… nice!

    “To understand the new knowledge, you have to empty your cup”

    cangkir ma gelas sama ga sih?
    hehehhe…

    Salam Kenal…

    Like

  2. tutinonka says:

    Kosongkan gelas … hmm … (*merenung*)
    Agak susah juga menafsirkannya secara harfiah. Apakah berarti kita harus membuang semua ide, wawasan, pemahaman, dan basic knowledge yang sudah kita punya sebelumnya? Padahal dengan memiliki kerangka berpikir yang baik, tentunya akan lebih mudah menerima tambahan ilmu baru. Bagaimana kalau ‘open mind’?

    Sekedar sharing …

    Like

Leave a comment